Irvan Adilla: GAMBARAN TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN KASA KERING PADA PERAWATAN TALI PUSAT OLEH BIDAN

Bloger Kanak Sasak

Monday, December 5, 2011

GAMBARAN TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN KASA KERING PADA PERAWATAN TALI PUSAT OLEH BIDAN

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satu diantaranya yang dipandang mempunyai peranan yang cukup penting ialah menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Adapun yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan secara dini atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat (Abdul Bari Saifuddin, 2001).

Merawat tali pusat berarti menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak terkena air kencing, kotoran bayi atau nanah. Bila kotor, cuci luka tali pusat dengan air bersih yang mengalir, keringkan dengan kasa bersih dan kering. Dilarang memborehkan ramuan, abu dapur dan sebagainya pada luka tali pusat sebab dapat menyebabkan infeksi dan tetanus yang dapat berakhir dengan kematian neonatal (Departemen Kesehatan RI, 1999).

Mungkin banyak yang bertanya apa gunanya tali pusat. Sewaktu dalam kandungan janin mendapat makanan dari ibu melalui tali pusat itu. Setelah lahir tali pusat tidak dibutuhkan lagi maka dokter atau bidan memotongnya dan ujung tali pusat diikat dengan benang suci hama. Tali pusat biasanya lepas dalam waktu tujuh sampai delapan hari tetapi setelah terlepas, ujungnya yang tertinggal itu belum kering betul, dan ini memakan waktu beberapa minggu. Setiap habis mandi perlu dijaga agar tali pusat yang belum sembuh betul dikeringkan dengan cermat (Oswari, 2004).

Banyak pendapat tentang cara terbaik untuk merawat tali pusat, diantaranya yaitu dengan menggunakan antiseptik dan kasa kering. Dan telah dilaksanakan beberapa uji coba klinis untuk membandingkan cara penanganan tali pusat yang berbeda-bada dan semuanya menunjukkan hasil serupa. Oleh karena itu tidak jelas cara mana yang paling efektif untuk mencegah infeksi dan mendorong cepat lepasnya tali pusat (Achmad Sujudi, 2006). Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan kasa kering dalam perawatan tali pusat bukanlah penyebab terjadinya infeksi tali pusat.

Angka kejadian infeksi tali pusat di Puskesmas Ganding yaitu sekitar 2 % terjadi pada tahun 2006 kemarin, hal ini disebabkan karena pengaruh adat-istiadat atau mitos yang membuat masyarakat terjadi kesalah pahaman terhadap perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.

Berdasarkan studi pendahuluan melalui wawancara tentang perawatan tali pusat khususnya pada perawatan kasa kering, yang dilakukan pada tanggal 22 April 2007 terhadap 5 bidan di Wilayah kerja Puskesmas Ganding Kabupaten Sumenep di peroleh hasil bahwa mereka tidak menggunakan perawatan kasa kering dengan alasan takut terjadi infeksi tali pusat.

Dari data tersebut maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan kasa kering pada perawatan tali pusat oleh bidan di Wilayah kerja Puskesmas Ganding Kabupaten Sumenep.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apakah yang mempengaruhi rendahnya penggunaan kasa kering pada perawatan tali pusat oleh bidan di Wilayah kerja Puskesmas Ganding Kabupaten Sumenep ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan kasa kering pada perawatan tali pusat oleh bidan.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi tingkat pendidikan bidan terhadap penggunaan kasa kering pada perawatan tali pusat.

2. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan bidan terhadap penggunaan kasa kering pada perawatan tali pusat.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat memeberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain :

1.4.1 Bagi peneliti

Manfaat yang dapat di ambil peneliti, antara lain :

1. Mengetahui fenomena di masyarakat mengenai kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan kasa kering pada perawatan tali pusat oleh bidan.

2. Sebagai pengalaman peneliti dalam hal penerapan riset.

3. Menerapkan ilmu yang di dapat selama kuliah.

1.4.2 Bagi institusi

Hasil penelitian ini merupakan tambahan referensi dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan Neonatus di lingkungan pendidikan dan sebagai bahan kajian lebih lanjut khususnya untuk peneliti sejenisnya.

1.4.3 Bagi profesi kebidanan

Manfaat yang dapat diambil profesi, antara lain :

1. Sebagai dasar masukan dan informasi bagi tenaga kesehatan tentang penggunaan kasa kering dalam perawatan tali pusat.

2. Sebagai tambahan pengetahuan bidan di lahan praktek dalam menentukan kebijakan penggunaan kasa kering dalam perawatan tali pusat.

3. Bahan masukan dalam memperbaiki kebijakan pelayanan mengenai perawatan tali pusat

1.4.4 Bagi peneliti lebih lanjut

Sebagai dasar masukan untuk pengembangan penelitian selanjutnya tentang perawatan tali pusat.

1.4.5 Bagi masyarakat

Sebagai bahan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat, khususnya ibu mengenai perawatan tali pusat dengan menggunakan kasa kering.



Silahkan DOWNLOAD selengkapnya dan Kumpulan KTI Lainnya DISINI

1 comment: